Bulan ini udah memasuki musim hujan ya bun. Seneng sih udara jadi lebih sejuk dan dingin. Tapi beberapa wilayah seperti Jakarta ada yang sering kebanjiran. Kalau daerah bunda gimana? Semoga aman ya. Kalau aku di Depok Alhamdulillah masih aman dari banjir cuma kalau hujan deres lama akses jalan ada yang terendam air. Di saat musim hujan gini nyamuk juga lebih banyak ya bun jadi harus waspada juga sama nyamuk DBD. Penyakit DBD ini disebabkan oleh virus dengue yang dapat menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk A. aegypti. Siapa pun bisa terkena penyakit ini, tak terkecuali bayi dan anak-anak.
Untuk mencegah si kecil dan keluarga terkena DBD yuk ikuti tips mencegah Demam Berdarah berikut.
- Hindari si Kecil dari Gigitan Nyamuk
Cara paling efektif agar si kecil tidak terkena DBD adalah dengan menjaganya agar tidak digigit nyamuk. Berikut tips mencegah bayi digigit nyamuk :
- Menggunakan Lotion Anti Nyamuk
Saat beraktivitas maupun tidur gunakan lotion anti nyamuk untuk melindungi anak dari nyamuk. Untuk bayi juga ada loh bun minyak telon yang ada anti nyamuknya.
- Pakai Kelambu Saat Tidur
Untuk melindungi si kecil saat tidur lebih efektif lagi menggunakan kelambu tidur, adek Juna juga pakai kelambu tidur.
- Menggunakan Baju dan Celana Panjang
Kulit bayi yang tertutup baju pasti akan terlindungi dari nyamuk ini bisa diterapkan ketika si kecil beraktivitas di luar, di rumah, atau pun ketika tidur tapi sesuaikan dengan cuaca dan suhu juga ya bun kalau cuaca sedang panas si kecil lebih nyaman pakai baju yang tipis.
- Lakukan 3 M ( Menguras Bak Mandi, Menutup Penampungan Air, dan Mengubur Barang Bekas)
Nyamuk DBD atau Aedes Aegepty bertelur pada genangan air maka dari itu hindari ada genangan air ya bun dan lakukan 3M. Bak mandi harus rutin di kuras karena jika dibiarkan sering dipakai nyamuk bertelur dan ada jentik nyamuk. Penampungan air juga harus ditutup supaya nyamuk tidak bertelur di situ. Begitu pula dengan barang bekas. Periksa lingkungan sekitar rumah dan jangan ada genangan air.
- Selalu Sedia Termorex sebagai Antisipasi Bila Deman Tinggi Muncul Pada Anak
Termorex merupakan obat yang mengandung paracetamol dan boleh dibeli tanpa resep dokter. Paracetamol digunakan untuk meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam pada anak-anak dan bayi.
Apakah bunda sudah tau tanda-tanda deman berdarah? Bunda harus tau tanda demam berdarah supaya dapat cepat bertindak ketika si kecil terkena DBD. Berikut tanda DBD :
- Demam tinggi selama 2-7 hari. Suhu demam dapat mencapai 39 hingga 41 derajat Celsius.
- Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan nyeri perut.
- Nafsu makan berkurang atau tidak mau menyusu sama sekali.
- Terlihat mengantuk.
- Lebih rewel dari biasanya.
- Muncul ruam pada kulit.
- Mimisan atau gusi berdarah.
- Terdapat darah di kotoran, urine, atau muntahannya.
- Sesak napas.
Ketika terjadi gejala deman berdarah segera bawa si kecil ke dokter agar segera dapat penanganan yang tepat. Dan untuk informasi tentang Gejala Demam Berdarah Pada Anak bisa bunda kunjungi di website Panduan Bunda :
Gejala Demam Berdarah Pada Anak
Informasi tentang Demam Berdarah lainnya juga bisa bunda sosial media dan website Panduan Bunda :
– Instagram: @panduanbunda
– Facebook : https://www.facebook.com/panduanbunda/
– Official website : https://www.panduanbunda.com
– Twitter : https://twitter.com/panduanbunda
nah, soal DBD memang perlu selalu dikomunikasikan. Sayangnya case DBD ketutup dengan COvid19. Padahal lebih ganas DBD
Ya Tuhan hindarkan anak-anak kita dari DB dan penyakit-penyakit lain. Harus jaga kebersihan atur pola makan dan harus rajin bebersih apapun yang ada dianak kita ya 😊 semangat
lagi marak ya dbd jadi harus lebih aware lagi apalagi sama kebersihan dna cara penanganannya juga, semoga yg lagi teraerang dbd bisa lekas sehat kembali
Ini nih yang emang rutin terjadi. Dan kalo g aware bisa fatal
Ngeri bgt sekarang lagi musim DBD juga ya. Pokoknya harus hati2 banget jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan biar bisa terhindar dari DBD.
Nah penting banget nih infonya. Soalnya skrg lg musim penyakait DBD ya kak
DBD ini ngeri banget ya, apalagi kalo anak-anak yang kena. Intinya harus jaga kesehatan dan kebersihan ya mbak biar gak sampai kena DBD.
Orang-orang lagi aware sama corona sampai lupa kalau DB juga bahaya banget ya
Iya ya, sekarang lagi banyak yg kena DB juga. Harus hati-hati banget nih karena musimnya gitu.