Beauty Brand Expectation when Hiring a Blogger

What Does Beauty Brand Expect When Hiring A BloggerWhat Does Beauty Brand Expect When Hiring A Blogger
What Does Beauty Brand Expect When Hiring A Blogger

Sabtu kemarin aku seneng banget karena bisa diajak Ngopi Cantik #10 dengan tema What Does Beauty Brand Expect when Hiring a Blogger yang diadakan oleh BEAUTIESQUAD. Kalau kalian belum tahu BEAUTIESQUAD ini adalah Komunitas Beauty Blogger dan foundernya Kak Virly Ka. Lalu pengisi materinya adalah Kak  Erny Kurnia, aku langsung follow instagramnya dong hehe.

Okay gaes langsung aja kita masuk ke review materi yang diberikan kak Erny ya tapi akan aku sampaikan di blog ini dalam bahasaku semoga bisa sampai ke kalian inti dari Ngopi Cantik #10 ini .

Ketika sebuah brand melakukan kerjasama dengan seorang blogger tentu mereka punya target yang ingin dicapai, diantaranya :

  1. Menambah backlink untuk meningkatkan Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) website official brand tersebut sehingga dalam jangka panjang posisinya di search engine (SEO) akan bagus dan mendapat lebih banyak visitor.
  2. Meningkatkan awareness tentang brand dan produk tertentu yang sedang mereka
    promosikan.
  3. Memberikan banyak opsi review ke calon customer sehingga secara tidak langsung
    menunjukkan gimana cara kerja produk di berbagai jenis kulit. Maka dari itu, ada durasi masa
    pakai skincare mulai dari 2 minggu hingga 4 minggu. Karena idealnya hasil akan nyata terlihat
    setelah 4 minggu pemakaian. Efek jangka panjangnya akan membantu brand meningkatkan brand value.

Untuk mencapai goals tersebut saat bekerja sama dengan blogger, tentu brand jadi punya kriteria
khusus. Nah, secara umum berikut ini kriteria brand saat mengajak blogger bekerjasama.

  1. Blogger harus punya platform TLD dan DA/PA yang oke. Minimal 12/20.  Kenapa DA/PA penting? Tentu supaya brand mendapat backlink yang berkualitas sehingga posisi brand dalam SEO juga jadi lebih bagus lagi.
  2. Personal branding  blogger. Oleh karena itu, seorang blogger harus punya personal branding yang kuat. Apa yang dia tampilkan di blog dan social media sebaiknya selaras.  Sebaiknya blogger lebih selektif dalam mengambil endorse jangan endorse produk abal, berbahaya, dan barang KW. Dan begitu pula dalam keseharian sebaiknya jangan tampilkan produk yang tidak jelas.
  3.  Apakah harus blogger yang cantik dan putih? Tentu jawabannya tidak. Tapi bisa jadi beda
    brand beda spesifikasi. Di brand yang kak Erny saya handle mengutamakan blogger yang bisa sharing knowledge tentang produk kami dengan clear ke pembaca. Tentunya dengan menambahkan pengalaman pribadi selama pemakaian produk juga.
  4. Blogger harus menyertakan visual yang representatif dan clear (kualitas bagus) sebagai
    pendukung tulisan. Oleh karena itu, tema blog pun menjadi pertimbangan brand karena brand
    biasanya menyasar kelas tertentu sebagai target marketnya.

Supaya peluang kita lebih besar agar dipilih brand beauty untuk bekerjasama kita harus memenuhi kriteria tersebut.

Apakah blogger harus kuat di social media untuk diajak kerjasama oleh brand?

Menurut kak Erny blogger kuat di social media adalah secara branding bukan harus selebgram berarti followernya nggak harus sebanyak follower selebgram ya. Maka dari itu bagi seorang blogger penting banget buat buat mengatur konten media socialnya secara serius. Dengan aktif di social media seorang blogger juga punya kesempatan lebih besar untuk ditemukan dan  dipilih brand. Lalu meskipun trend vlogger youtube kini lebih naik dibandingkan blogger tapi blogger akan tetap dibutuhkan karena tujuan brand merekrut blogger dan vlogger berbeda.

What Does Beauty Brand Expect When Hiring A Blogger with @ernykurnia14!
What Does Beauty Brand Expect When Hiring A Blogger with @ernykurnia14!

Akhirnya kita hampir sampai ke inti yang penting banget kita tahu seperti tema kita What Does Beauty Brand Expect when Hiring a Blogger. 

Apa sih harapan brand saat kerjasama dengan blogger? Untuk bagian ini aku akan kutip dari kak Erny persis tapi mungkin jika perlu nanti akan aku edit.

1. Blogger bisa menjadi ambassador dari brand untuk menyampaikan informasi terkait produk yang disepakati. Bila ranahnya makeup, maka lewat tulisannya bisa mengemukakan review secara clear meliputi deskripsi produk, ingredients, feel saat digunakan, hingga plus minusnya. (Walaupun nggak semua brand bersedia bila ada poin minus disampaikan.) Sedangkan untuk skincare, bisa memberikan penjelasan detil tentang produk terutama bila digunakan pada kondisi kulit seperti blogger terkait. Itulah kenapa unsur personal itu penting banget dimasukkan dalam review.

2. Terjalin simbiosis mutualisme karena baik brand dan blogger sama-sama punya kepentingan di sini, sehingga harapannya bisa bekerjasama dengan sama-sama profesional.

3. Membantu brand meningkatkan brand value dan branding position. Berkaitan dengan branding position, ini erat juga kaitannya dengan personal branding dari blogger atau ini mengacu ke kriterian blogger yang diajak kerjasama.

Setelah mengikuti Ngopi Cantik #10 aku jadi berpikir kembali tentang personal branding terutama di instagram. Jujur aku sebelumnya udah melakukan perubahan personal branding yang cukup besar dari gamer menjadi beauty and mom. Masalahnya kadang aku mengambil endorse yang di luar beauty and mom. Walaupun bukan produk abal dan KW tapi aku sendiri jadi merasa feed instagramku jadi kurang kuat brandingnya. Kedepannya aku ingin berusaha lebih konsisten dengan brandingku di instagram dan menahan diri dari endorse produk yang diluar branding yang aku inginkan. Selain branding mungkin dari segi kualitas foto dan video juga akan aku tingkatkan lagi.

 

Share:

One thought on “Beauty Brand Expectation when Hiring a Blogger”

  1. Pingback: Blogger’s Life #2 : Tips Mendapat Penghasilan Dari Blog – Ratriretno.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *