Di masa pandemi seperti sekarang yang tidak tahu kapan selesainya saya jadi semakin perhatian dengan kesehatan anggota keluarga. Apalagi saya mempunyai anak balita yang belum sekebal orang dewasa imunnya. Untungnya keluarga kecil saya termasuk jarang sakit. Maka dari itu kali ini saya ingin berbagi beberapa tips langkah untuk menjaga kesehatan keluarga yang diterapkan oleh kami.
1. Menjaga Kebersihan Lingkungan, Makanan, dan Udara
Mejaga kebersihan kelihatannya sangat sepele tapi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam virus dan bakteri penyebab penyakit berbahaya. Mulai dari menjaga lingkungan sekitar sampai makanan yang kita makan.
Yang tidak kalah penting adalah kebersihan udara. Saya bersyukur karena tinggal di tempat yang udaranya bersih dan jauh dari jalan raya utama sehingga tidak banyak polusi udara.
Jika ada anggota keluarga yang merokok sebaiknya menjauh dari rumah dan anggota keluarga. Asap rokok ini sangat berbahaya. Jangan sampai kita membahayakan keluarga kita sendiri. Saya ikut berduka dengan pengalaman ibu sahabat saya.
Semua keluarga dan sahabat melihat beliau sebagai sosok yang sangat menerapkan gaya hidup sehat. Tapi karena pekerjaan menuntut beliau berada di lingkungan yang mayoritas perokok. Rasanya sangat tidak adil ketika beliau terkena kanker paru-paru.
2. Makan Makanan Sehat dan Bergizi
Untuk tumbuh dengan baik dan bisa beraktivitas tentu kita butuh menu makanan sehat dan bergizi. Mulailah mengkonsumsi karbohidrat sayur, lauk, dan buah setiap hari. Dengan memasak makanan sendiri kita bisa mendapat nutrisi yang lebih baik dari pada makanan siap saji karena kita bisa memilih dan mengolah sendiri bahan apa saja yang akan kita masukan. Selain itu makanan siap saji juga biasanya mengandung garam lebih banyak.
Ketika jajan di luar jangan lupa juga untuk memperhatikan kebersihan makanan. Usahakan hindari makanan yang terbuka dan dihinggapi lalat. Untuk kebutuhan camilan anak bisa coba buatkan camilan di rumah atau beli camilah yang lebih sehat.
3. Imunisasi dan Vaksin Sesuai Anjuran Dokter
Menurut saya sajauh ini vaksin dan imunisasi terlihat sangat efektif untuk meningkatkan imunitas pada anak dan orang dewasa. Walaupun vaksin bukan untuk membuat kita kebal 100% tapi paling tidak kita udah berupaya secara maksimal supaya ketika terkena penyakit gejalanya akan lebih ringan.
Anak saya termasuk mengikuti vaksin dan imunisasi secara lengkap. Saya dan suami juga sudah vaksin 3x selama pandemi ini. Dengan vaksin kita tidak hanya menjaga diri tapi juga menjaga lingkungan kita dari penyebaran virus berbahaya.
4. Istirahat Yang Cukup
Kadang tuntutan beban pekerjaan membuat kita harus begadang tapi jika terus dilakukan maka bisa mengorbankan kesehatan kita. Cobalah cari cara dan solusi agar kegiatan lebih efektif dan produktif. Ingatlah kesehatan harus nomor satu.
Dulu saya sering begadang untuk main game tapi sejak punya anak mulai saya kurangi agar istirahat saya cukup dan bisa menemani anak bermain. Dengan bangun pagi keseharian saya juga jadi lebih produktif dan bisa tidur nyenyak.
5. Olahraga Teratur
Lebih baik olahraga ringan tapi teratur daripada berat tapi jarang. Olahraga yang paling mudah adalah lari pagi karena tidak membutuhkan peralatan dan persiapan khusus. Kalau saya biasanya jalan-jalan pagi bersama anak sekalian mampir ke taman bermain.
6. Perhatikan Kesehatan Mental
Sekarang ini sebagian generasi muda sudah lebih memperhatikan kesehatan mental. Tuntutan pekerjaan dan pencapaian yang berat biasanya membuat mereka menyebut liburan sebagai healing. Untuk menjaga kesehatan mental keluarga saya mencoba lebih banyak bersyukur, tidak banyak menuntut, dan tidak membandingkan dengan orang lain.
Kadang kita sebenarnya hidup berkecukupan tapi merasa kurang hanya karena membandingkan dengan orang lain. Begitu pula dengan target-target umur sekian harus menikah, punya anak, punya jabatan dll. Hal-hal yang tidak baik untuk kesehatan mental sebaiknya kita hindari. Begitu pula lingkungan yang tidak baik.
Kesehatan mental perlu kita perhatikan karena ksesehatan mental seperti stres dan depresi juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan kualitas hidup kita.
Sekian langkah sederhana saya untuk menjaga kesehatan keluarga. Selain menerapkan pola hidup sehat jangan lupa juga untuk menjadi pribadi yang bahagia karena ibu yang bahagia maka keluarga juga akan lebih bahagia.